Sushi and Beyond

Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6: Evaluasi Kinerja Kluivert Diperlukan

 

 

 

Pada laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-6 dari Jepang di Stadion Panasonic, Suita, Osaka, Selasa (10/6/2025). Kekalahan ini menjadi catatan buruk bagi skuad Garuda, yang sebelumnya telah menunjukkan perkembangan positif di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert.

 

 

 

Dominasi Jepang Sejak Awal

 

Jepang, yang telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, tampil dominan sejak menit pertama. Mereka berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-35 melalui bunuh diri Justin Hubner. Takumi Minamino menggandakan keunggulan pada menit ke-40. Babak kedua, Jepang menambah empat gol lagi melalui Hidemasa Morita (49'), Yukinari Sugawara (55'), Shuto Machino (58'), dan Ryota Morishita (60').

 

 

 

Timnas Indonesia Tanpa Tembakan ke Gawang

 

Ironisnya, Timnas Indonesia tidak mencatatkan satu pun tembakan ke arah gawang sepanjang pertandingan. Hal ini menunjukkan kurangnya kreativitas dan efektivitas dalam menyerang. Padahal, di awal babak pertama, Indonesia sempat memiliki beberapa peluang berbahaya, namun gagal dimanfaatkan dengan baik.

 

 

 

Evaluasi Kinerja Pelatih Patrick Kluivert

 

Kekalahan telak ini memunculkan pertanyaan mengenai strategi dan pendekatan yang diterapkan oleh Patrick Kluivert. Beberapa pengamat menilai bahwa taktik yang diterapkan tidak sesuai dengan realitas lapangan. Misalnya, penguasaan bola yang terlalu banyak tanpa didukung oleh transisi permainan yang baik, serta garis pertahanan yang terlalu tinggi, menjadi celah bagi lawan untuk mengeksploitasi ruang.

 

 

 

Harapan untuk Perbaikan

 

Kekalahan ini harus menjadi bahan evaluasi bagi Kluivert dan seluruh tim pelatih. Penting untuk melakukan perbaikan dalam hal taktik, koordinasi antar pemain, dan efektivitas serangan. Dengan persiapan yang matang, diharapkan Timnas Indonesia dapat tampil lebih baik di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.