Sushi and Beyond

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: Prabowo Instruksikan Tanggap Darurat

 

 

 

Tragedi di Tengah Lautan: Kapal Tenggelam Akibat Cuaca Buruk

 

Insiden tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya terjadi pada Rabu malam, 2 Juli 2025, di perairan Selat Bali. Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk. Menurut laporan Basarnas, kapal membawa 53 penumpang dan 12 kru serta mengangkut 14 truk tronton. Kapal dilaporkan tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, hanya beberapa menit setelah berlayar.

 

 

 

Respons Cepat dari Presiden Prabowo

 

Presiden Prabowo Subianto, yang saat itu sedang menjalankan ibadah umrah di Makkah, langsung merespons laporan tenggelamnya kapal dengan sigap. Ia memerintahkan Basarnas dan seluruh jajaran terkait untuk segera melakukan tanggap darurat dan mengutamakan penyelamatan para penumpang dan kru kapal. Instruksi tersebut disampaikan melalui Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, yang mendampingi Presiden di Tanah Suci.

 

 

Upaya Penyelamatan dan Kondisi Terkini

 

Tim SAR gabungan telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Beberapa penumpang berhasil diselamatkan menggunakan sekoci, sementara proses pencarian masih berlangsung untuk korban lainnya. Kapal SAR dan peralatan khusus telah diberangkatkan dari Surabaya menuju titik koordinat terakhir kapal terpantau. Hingga saat ini, laporan menyebutkan bahwa empat korban telah ditemukan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya masih dalam pencarian.